Quarantine Awards 2023, Penghargaan Bagi Insan Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19

Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dari awal penanganan pandemi COVID-19 merupakan provinsi yang terbaik dalam capaian vaksinasi dan penanganan COVID-19 di luar Jawa-Bali. Dimana capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Kepuluan Riau yaitu dosis pertama 100 % (1.802.836 orang), dosis kedua 90,78% (1.636.411 orang), dan dosis ketiga 56,9% (783.438 orang). Kepulauan Riau merupakan provinsi urutan ke empat yang capain vaksinasi COVID-19 dosis ke-1 dan ke-2 setelah DKI Jakarta, Bali dan Yogyakarta, dan urutan ketiga capaian vaksinasi COVID-19 dosis ke-3.

“Kita sudah memasuki tahun ke – 3 untuk berjuang bersama- sama untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini. Saat ini tren kasus COVID-19 tengah menurun di Indonesia termasuk di Kepulauan Riau. Kami Kementerian Kesehatan mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 ini,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, pada (13/3) saat Pemberiaan Penghargaan Quarantine Awards bersama Gubernur Kepulauan Riau kepada OPD Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, TNI dan Polri serta Swasta yang ada di wilayah kerja KKP Kelas II Tanjungpinang.

Lanjut Dirjen Maxi ini menandakan bahwa dalam mengatasi pandemi COVID-19 Kemenkes tidak mungkin bekerja sendiri tapi butuh sinergitas dalam koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dari berbagai pihak baik Instansi Pemerintah Pusat, Daerah, maupun Organisasi Masyarakat dan swasta dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular yaitu COVID-19.

Setelah pandemi diharapkan sistem kesehatan di Indonesia bangkit lebih kuat, termasuk upaya kekarantinaan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Sesuai dengan semangat Transformasi Sistem Kesehatan, maka KKP sebagai UPT dari Ditjen P2P Kemenkes diharapkan bertransfomasi mendukung Pilar ke-1 yaitu pada pelayanan pencegahan primer melalui kegiatan vaksinasi bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku perjalanan, dan mendukung pilar ke-3 yaitu Sistem Ketahanan Kesehatan yang tanggap dan cepat menghadapi kedaruratan kesehatan di pintu masuk negara.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad. S.E, M.M dikesempatan yang sama mengatakan Provinsi Kepri memiliki strategi kerja penanganan pandemi covid yang kita jadikan Spirit Changer kita untuk menangani COVID-19 lebih cepat selesai yang kita sebut dengan “T3VAK SIREH”. Dimana T3 yaitu Penguatan Kapasitas Layanan dan Respon 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), dan Penerapan Protokol Kesehatan 5 M (Menjauhi Kerumunan, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Membatasi Mobilitas).

Sedangkan VAK nya, kata Gubernur Ansar adalah percepatan vaksinasi dengan membangun kolaborasi dan sinergitas dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi bersama TNI-POLRI, DPRD, Instansi Vertikal, Ormas, Dunia Usaha, Organisas Profesi, dan Dunia Pendidikan. SI yaitu optimalisasi pola kemitraan pentahelix dan penyebarluasan media komunikasi, informasi dan edukasi. Kemudian REH yaitu Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial.

“Untuk itu, Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan buat jajaran Kemenkes dan Dirjen P2P beserta jajarannya ke bawah atas reward yang diberikan ini akan membangun semangat kita terus dalam menangani berbagai persoalan-persoalan bukan hanya COVID-19 namun berbagai penyakit-penyakit yang saat ini perlu kita tangani seperti stroke, kemudian jantung, kanker, dan beberapa penyakit-penyakit endemi yang lainnya, maka kita terus melakukan usaha-usaha untuk menambah imunitas masyarakat kita untuk berbagai penyakit-penyakit yang ada di negeri kita wabil khusus di Provinsi Kepri,” ucap Gubernur Ansar dikesempatannya.

Dirjen Maxi dikesempatannya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kepulauan Riau dan jajaran yang telah mendukung program – program Kementerian Kesehatan. “Terimakasih kepada Bapak Bupati Lingga yang telah menghibahkan tanah seluas 1.000 m2 untuk rencana pembangunan gedung kantor wilayah kerja Dabo Singkep KKP kelas II Tanjung Pinang, dan juga kepada Bapak Micha yang telah menghibahkan tanah seluas 144 m2 untuk rencana perluasan gedung induk dan wisma karantina KKP kelas II Tanjung Pinang,” ujarnya.

Dalam rangka memperingati Hari Karantina dan sebagai bentuk apresiasi mewujudkan sinergitas, Koordinasi dan Kolaborasi pemerintah maupun instansi daerah dan organisasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti pandemi COVID-19. KKP Kelas II Tanjungpinang menginisiasi Pemberiaan Penghargaan Quarantine Awards atau Penghargaan Kekarantinaan Kesehatan di wilayah kerjanya. Penerima penghargaan adalah instansi pemerintah maupun swasta, kalangan dunia usaha, penyelenggaraan umroh, dan tempat pengolahan makanan yang telah dinilai selama ini berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Penghargaan diberikan oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad. S.E, M.M bersama Direktur Jenderal P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, dan didampingi oleh Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang Robert Meison P Saragih, SKM, M.Kes. (ADT/ING)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >