Pasien Sembuh Terus Meningkat Tajam

Jakarta, 21 April 2020

Pemerintah kembali mengumumkan update data Covid-19 pada Selasa 21 April 2020. Total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 meningkat tajam hari ini, yakni 842 orang.

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengumumkan update data Covid-19. Perhari ini hingga pukul 12.00 ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 375 total 7.135 pasien, sembuh bertambah 95 pasien total 842, dan pasien meninggal bertambah 26 total 616.

“Sebaran pasien sembuh DKI 286 orang dengan kriteria klinis membaik, tidak ada keluhan, serta pemeriksaan laboratorium 2 kali dengan hasil negative, Jatim 100 orang, Sulawesi Selatan 73 orang, Jabar 75 orang, Jateng 51 orang, sisanya tersebar di 29 provinsi,” kata dr. Achmad pada konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Selasa (21/4),

Penambahan jumlah pasien sembuh tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini telah menambah jumlah laboratorium, sudah ada 37 laboratorium yang sudah aktif.

Sementara itu sudah ada 503.701 spesimen yang diperiksa, 46.173 kasus sudah diperiksa dengan hasil positif 7.135, negatif 39.038.

Dari pemeriksaan ini berdasarkan jumlah pasien maka akumulasi data pasien yang dihimpun dari seluruh Dinkes Provinsi kita dapatkan 186.330 orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) 16.763. Angka ini yang kemudian akan kita jadikan prioritas untuk pemeriksaan laboratorium,” ujar dr. Achmad.

Seluruh provinsi dan 257 kabupaten/kota sudah terdampak Covid-19. Maka dari itu sebagai langkah pencegahan yang harus dilakukan adalah memutus rantai penularan, salah satunya dengan tetap tinggal di rumah.

“Banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa kita bedakan dengan yang ada gejala. Hindari kerumunan orang, jangan naik kendaraan umum yang penuh penumpang,” katanya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >