Kunjungan Dirjen P2P dalam Rangka Penempatan Mesin WGS di RSUD Provinsi Papua Barat Manokwari

Direktur Jenderal P2P, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS (4/4) melakukan kunjungan kerja ke  RSUD Provinsi Papua Barat Manokwari dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari didampingi oleh Plt. Direktur P2PM, dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA, dr. Arnold Tiniap, Direktur RSUD Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, dan Kepala KKP Manokwari, Sarli, S.Sos, SKM, MSi.

Dirjen melihat kesiapan RSUD dalam penempatan mesin Whole Genome Sequenncing (WGS) yang nantinya akan didistribusikan pada bulan ini. Dalam kunjungannya, Dirjen melakukan peninjauan ruangan, infrastruktur, ketersediaan sarana dan prasarana, serta kesiapan SDM teknis.

Saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia telah melewati beberapa periode dimana kondisi peningkatan kasus dapat terjadi sewaktu-waktu sesuai dengan dinamika yang terjadi di masyarakat. Guna meningkatkan kesiapan dalam penanganan kasus COVID-19 maka diperlukan penyelenggaraan surveilans genom Virus SARS-CoV-2 untuk mengetahui epidemiologi molekuler, karakteristik, dampak pada kesehatan, dan pelacakan kasus untuk manajemen, pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Ditjen P2P menyediakan dana hibah COVID-19 Response Mechanisme (C19RM) yang bersumber dari Global Fund ATM 2021-2023 untuk pengadaan 17 unit mesin WGS dan 1 mesin tambahan dukungan dari US Chambers yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Maka dari itu, dalam penyelenggaraan surveilans genom Virus SARS-CoV-2 ini diperlukan pengembangan jejaring laboratorium surveilans genom virus SARS-CoV-2.

Laboratorium yang nantinya akan diberikan mesin tersebut telah melalui beberapa pertimbangan. Saat ini telah terpilih 18 laboratorium dimana  salah satunya laboratorium di RSUD Provinsi Papua Barat.

Dalam kunjungannya, infrastruktur serta ketersediaan peralatan yang dimiliki RSUD sudah baik, selain itu Dirjen juga menekankan bahwa pentingnya SDM teknis yang mumpuni dalam pengoperasian mesin serta sarana dan prasarana lainnya.

Dirjen berharap agar pemanfaatan WGS nanti selain untuk penyelenggaraan surveilans genom Virus SARS-CoV-2, kedepannya dapat digunakan untuk surveillans penyakit menular berbasis genom, inisiatif pengembangan bioteknologi, dan mendukung penelitian.

Dalam kunjungannya Dirjen juga menyempatkan mengunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari. KKP mempunyai tugas diantaranya melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, pelayanan kesehatan, pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali di wilayah kerja bandara,pelabuhan,dan lintas batas darat negara.  Dalam sambutannya, Dirjen mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsi KKP agar selalu meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan menjalin koordinasi yang baik dengan LP/LS. Dirjen juga berharap dalam menuju WBK harus dimulai dari diri sendiri sehingga integritas KKP Manokwari sangat baik. Dirjen juga mengingatkan untuk selalu semangat dan tetap menjalin kerjasama yang baik untuk kemajuan KKP.

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >