Ditjen P2P Menyambut Baik Bantuan Viral Transport Media dari Pemerintah Jepang melalui JICA

Japan International Cooperation Agency (JICA) Yu Nakahira  sebagai Project Formulation Advisor JICA Indonesia dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pecegahan dan Pengendalian Penyakit yaitu dr. Yudhi Pramono, MARS, dengan hari ini (29/9) Penyerahan VTM (Viral Transport Media) secara simbolik bantuan dari JICA. Penyerahan ini juga dihadiri oleh Direktur Surveilans dan Karatina Kesehatan/SKK dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M, Perwakilan dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dan Para Ketua Tim Kerja dilingkungan Ditjen P2P.

Dengan adanya Kerjasama internasional sangat penting di bidang kesehatan. Sebab, derasnya arus globalisasi transportasi, perdagangan dan informasi dewasa ini akan memudahkan terjadinya penyebaran penyakit menular antar negara. Situasi ini berisiko munculnya  berbagai pandemi  yang berdampak  terjadinya kerugian sosial-ekonomi, termasuk  korban jiwa. Dalam dua dasawarsa terakhir kita mencatat 3 pandemi, yaitu pandemi  SARS tahun 2002, pandemi Infleunza H1N1 tahun 2009, dan pandemi COVID-19 sekarang. Secara umum, bantuan  Viral Transport Media (VTM) dari Pemerintah Jepang akan bermanfaat dalam pelaksanaan Testing, Tracing, Treatment dan pelaksanaanpengawasan sekuensing genom keseluruhan.

Yu Nakahira selaku Project Formulation Advisor JICA Indonesia menginfokan untuk unit VTM yang diproduksi oleh PT. Arkan Medical yang akan didistribusikan ke unit laboratorium kesehatan masyarakat di 34 provinsi seluruh Indonesia sebanyak 260.000 (Dua ratus enam puluh ribu), maka bantuan VTM dari Pemerintah Jepang melalui JICA akan didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Propinsi di seluruh Indonesia. Untuk selanjutnya, VTM tersebut akan dimanfaatkan oleh Laboratorium Surveilans Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang ada di masing-masing provinsi.

Dengan pengalaman  Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa kerjasama antar negara di bidang logistik dan sumber daya sangat diperlukan dalam menyikapi  ancaman munculnya varian baru Covid-19 dari waktu ke waktu dan meningkatnya morbiditas, mortalitas serta beban pelayanan kesehatan yang diakibatkannya. 

“Saya berharap semoga kerjasama Pemerintah RI dengan Pemerintah Jepang, melalui  JICA, akan  semakin meningkat dimasa mendatang, demi kepentingan kedua bangsa dan negara” Ujar dr. Yudhi Pramono, MARS.(Inang/CRP)

 

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >