Menkes Lantik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Analis Kebijakan Utama oleh Menteri Kesehatan RI, pada (16/10) di Ruang J.Leimena Kantor Kemenkes RI Jakarta.

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Program dan Informasi Setditjen P2P Kemenkes RI dilantik oleh Menkes sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes RI.

Selain itu, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) melantik sejumlah pejabat lainnya antara lain Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD sebagai Direktur Utama RSUP Prof. DR. R. D. Kandou, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS Direktur Utama RS Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

Adapula dr. Farida Widayati, M.Kes, sebagai Direktur Utama RS Paru Dr. Ario Wirawan, Salatiga, dr. Aswan Usman, M.Kes sebagai Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.

Selanjutnya, Dr. I Gede Made Wirabrata, S.Si, Apt, M.Kes, MM, sebagai Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dan dr. Mardianto, SpPD, KEMD sebagai Direktur Umum dan Operasional RSUP H. Adam Malik Medan.

Sedangkan dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dilantik sebagai Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Utama.

Pergantian, promosi atau mutasi pejabat adalah hal biasa, namun pergantian kali ini cukup istimewa karena pelantikan kali ini bertepatan dengan selesainya tugas dr. Untung Sebagai Sekretaris Jenderal.

Menkes Nila berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar dapat berkomitmen pada tugas yang diemban dan dapat melakukan inovasi-inovasi yang baik.

“Saya berharap pahami dan patuhi tugas dan regulasi yang ada. Melakukan percepatan reformasi birokrasi dan terus mencari terobosan hingga dapat membangun sistem layanan publik yang baik,” kata Menkes Nila.

Menkes Nila juga berharap agar pejabat bisa membangun mentalitas positif, memiliki etos kerja gotong royong yang baik, dan mampu menjadi contoh perubahan pembangunan karakter bangsa.

Bangunlah kebijakan lintas sektor dalam upaya pembangunan kesehatan yang semakin cepat dan mudah terjangaku dan terukur.

“Saya minta seluruh jajaran Kemenkea terutama pejabat struktural dan fungsional agar bekerja disiplin agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Menkes Nila.

Kemenkes, tambah Menkes Nila, harus dapat meningkatkan kinerja karena tantangan pekerjaan semakin berat. Tidak hanya menjalankan tugas pokok tapi banyak dinamika yang harus diemban dan dijalani.

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >