
Sumatera Selatan sebagai provinsi binaan Setditjen Penanggulangan Penyakit telah melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis secara serentak di semua wilayah Kabupaten/Kota mulai Senin 10 Februari 2025.
Dalam rangka implementasi program tersebut, Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan berbagai persiapan melibatkan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan seluruh Puskesmas.
Koordinasi Lokus Binaan Wilayah Kesiapan Cek Kesehatan Gratis
Koordinasi kesiapan Cek Kesehatan Gratis di lokus pembinaan wilayah Ditjen Penanggulangan Penyakit yang meliputi enam provinsi yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Banten, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Papua telah diselenggarakan secara daring pada Kamis (16/1/2025), yang diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota dan Puskesmas di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit, dr. Yudhi Pramono, MARS menyampaikan program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan melalui penyediaan layanan skrining sesuai siklus hidup dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah. Kegiatan ini juga melibatkan Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas sebagai narasumber yang menyampaikan materi persiapan Cek Kesehatan Gratis.

Koordinasi Lanjutan Kesiapan Cek Kesehatan Gratis
Koordinasi lanjutan Cek Kesehatan Gratis dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025 yang dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, H. Fery Fahrizal, SKM, MKM. Dalam kesempatan tersebut, beliau memaparkan kesiapan Kabupaten/Kota menuju pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari penetapan sasaran, dukungan alat kesehatan, BMHP dan SDM, dan pemetaan kapasitas fasilitas kesehatan tingkat pertama. Secara umum Provinsi Sumatera Selatan telah memiliki kesiapan yang baik dalam program Cek Kesehatan Gratis. Selanjutnya perlu melakukan simulasi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dalam pelaksanaan program.

Simulasi Cek Kesehatan Gratis
Sumatera Selatan melakukan simulasi Cek Kesehatan Gratis pada tanggal 3 s.d. 7 Februari 2025 yang dihadiri oleh Ditjen Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Simulasi dilakukan secara bergantian di masing-masing Kabupaten/Kota yang dilanjutkan dengan diskusi permasalahan yang ditemui, dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, H. Fery Fahrizal, SKM, MKM.
Dalam pelaksanaan kegiatan simulasi tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit, dr. Yudhi Pramono, MARS. menyampaikan perlunya Provinsi Sumatera Selatan untuk mempersiapkan program Cek Kesehatan Gratis agar pelayanan kepada masyarakat terselenggara dengan lancar dan optimal. Persiapan tersebut meliputi sarana, parasarana, alat kesehatan, bahan medis penunjang, SDM, SOP dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam kegiatan simulasi, Puskesmas yang mewakili setiap wilayah Kabupaten/Kota mempraktekkan alur Cek Kesehatan Gratis sesuai petunjuk teknis secara lengkap mulai dari pendaftaran sampai pelaporan untuk semua kelompok usia. Melalui simulasi, Puskesmas dapat memiliki gambaran yang lebih lengkap dalam implementasi program di lapangan, mulai dari tahapan pemeriksaan, durasi, dan juga memetakan kendala yang mungkin dihadapi.

Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Secara Serempak di Sumatera Selatan
“Cek Kesehatan Gratis adalah program besar yang memerlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan manusia Indonesia sehat dan berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas.”, menurut dr. Yudhi Pramono, MARS. Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu quick win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang hadir dalam bentuk kado ulang tahun dari pemerintah untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Cek Kesehatan Gratis pada hari Senin 10 Februari 2025 sudah dimulai, baik untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat. Dengan program ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat dan mengurangi beban biaya kesehatan.
Sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan, program Cek Kesehatan Gratis di Provinsi Sumatera Selatan telah mulai dilaksanakan tanggal 10 Februari 2025 secara serempak di Kabupaten/Kota Sumatera Selatan. Pelaksanaan di Kabupaten/Kota tersebut dipantau secara daring baik oleh Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi.

Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Cek Kesehatan Gratis ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, dapat dilakukan mulai tanggal ulang tahun hingga 30 hari setelahnya, dengan jenis pemeriksaan sesuai kelompok usia. Berikut jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan:
- Bayi Baru Lahir
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiencyatau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak. - Balita dan Anak Prasekolah
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi). - Remaja dan Dewasa
Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus. - Lansia
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Cara Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
- Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
- Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
- Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.