Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) dengan Tema Membangun ASN Modern, Kreatif dan Berintegritas

Rabu (7/12) Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan ditutup dengan Kegiatan Webinar Nasional dengan tema “Membangun ASN Modern, Kreatif dan Berintegritas” Webinar ini dilakukan secara hybrid yaitu secara luring di gedung siwabessy dengan jumlah peserta ± 40 orang dan secara daring via zoom clouds meeting dengan jumlah peserta ± 1000 orang dan YouTube 111 orang dalam laporannya Inspektorat Jenderal terus berupaya membangun, mengembangkan dan melakukan kegiatan-kegiatan agar budaya antikorupsi ini terus tumbuh di seluruh lingkungan Kementerian Kesehatan, sehingga mendorong dan menjadikan ASN Kementerian Kesehatan yang Modern, Kreatif, Berintegritas, dan Anti Korupsi.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun, mengembangkan dan melakukan kegiatan-kegiatan agar budaya antikorupsi ini terus tumbuh di seluruh lingkungan Kementerian Kesehatan yaitu menyelenggarakan e-learning KPK yang terdiri dari Pengetahuan Antikorupsi Dasar dan Integritas (PADI) dengan peserta sebanyak 502 dan yang lulus sebanyak 445 orang, Peningkatan Pemahaman Gratifikasi dengan peserta sebanyak 584 orang dan yang lulus sebanyak 584 orang serta bersamaan dengan kegiatan webinar hari ini sekaligus juga dengan pemberian penghargaan kepada pegawai Kemenkes yang mengimplementasikan aksi pencegahan korupsi, di antaranya adalah Penghargaan Pegawai terbaik yang mengikuti e-learning, KPK yaitu Pengetahuan Antikorupsi Dasar dan Integritas.

Penghargaan Pegawai dengan pelaporan LHKPN Tahun 2021 tercepat dengan status terverifikasi lengkap dan Penghargaan Pegawai dengan pelaporan Gratifikasi terbanyak Tahun 2022 diserahkan langsung Menteri Kesehatan.

Adapun rangkaian kegiatan juga menyelenggarakan Lomba BERAKSI (Bersama Berantas Korupsi) di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Kesehatan. Lomba ini diikuti oleh perwakilan dari 7 Unit Utama Kemenkes dengan jenis perlombaan sebagai berikut: Lomba Eskopi (Estafet Ketangkasan Antikorupsi), Lomba Pantura (Pantun Rasa Antikorupsi), Lomba Cekatan (Cerdas-Cermat: Cepat, Kuat & Tangkas Menjawab Tantangan Pengetahuan Antikorupsi) sehingga yang mendapatkan kesempatan juara I cerdas cermat adalah Pegawai Setdijen P2P

Dikesempatan yang sama Menteri Kesehatan RI Bapak Budi Gunadi Sadikin yang didamping oleh Wakil Menteri Kesehatan, Bapak Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bapak Nurul Ghufron,Kepala BPKP tahun 2015 s.d 2020, Bapak Ardan Adiperdana, dan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bapak dr. Maxi Rein Rondonuwu,M.Kes,DHSM, serta Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Kesehatan menyampaikan perlu menciptakan sistem yang kuat guna mencegah terjadinya korupsi. Kita juga perlu melakukan transformasi dengan mengimplementasikan budaya kerja BerAKHLAK, dengan budaya kerja ini tentunya diharapkan akan menciptakan ASN yang Modern, Kreatif dan Berintegritas, sehingga 6 pilar transformasi di Kementerian Kesehatan bisa tercapai dan taraf kesehatan masyarakat Indonesia menjadi meningkat. Sejalan dengan tema Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2022 adalah “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi” Kementerian Kesehatan memiliki komitmen yang kuat agar budaya anti korupsi ini terus tumbuh di seluruh jiwa ASN Kementerian Kesehatan. Dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang efektif, sehingga slogan jaga diri, jaga teman dan jaga Kementerian Kesehatan dapat selalu diimplementasikan. (INK)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >