Universitas Mulawarman Siap Terima Hibah Whole Genuine Sequencing

“Saya datang ke Universitas Mulawarman dan langsung diterima oleh Pak Rektor”. Ucap Dirjen P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, D.H.S.M., M.A.R.S seraya mengucapkan terima kasih dan apresiasi rasa bangga terhadap komitmen Universitas Mulawarman untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka untuk menerima alat Whole Genuine Sequencing (WGS). “Alat itu akan datang dalam waktu dekat sekitar awal bulan Mei, untuk persiapan saya kira Universitas Mulawarman sudah sangat siap untuk menempatkan alat tersebut” kata Dirjen P2P.

Diketahui WGS adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi varian penyakit menular, dan pada masa pendemi covid-19 ini kerap digunakan untuk mendeteksi jenis varian baru. Sementara itu, Rektor Universitas, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengatakan UNMUL sudah siap jika alat tersebut datang “Dari sisi sumber daya manusianya sudah siap jika alat itu sudah datang. Barangnya datang sudah bisa difungsikan. Karena sesuai dengan keinginan Pak Menteri, jangan sampai barangnya datang, kemudian baru dilakukan berbagai aktivitas” Ucapnya.

Di tempat yang sama Dirjen P2P meninjau lokasi laboratorium di Universitas Mulawarman dalam rangka penilaian calon laboratorium penempatan alat Whole Genuine Sequencing. “ Pak Rektor dan jajarannya memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam rangka menerima alat WGS, persiapan ruangan dan penunjang lainnya sudah lengkap. Saya tidak khawatir menempatkan alat tersebut disini” pungkas Maxi.

Dengan adanya alat ini riset-riset dan berbagai kajian penelitian di universitas Mulawarman dapat lebih maksimal lagi. Selain itu alat ini juga bisa di gunakan untuk kedokteran hewan dan penguatan surveilans untuk pengembangan penelitian di Universitas Mulawarman. Pak Rektor juga berharap alat ini bisa di fungsikan untuk penelitian penyakit Malaria mengingat Kalimantan Timur masih terjadi beberapa kasus Malaria yang di nilai berbeda dengan kasus Malaria pada umumnya. (ssh)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >