Sebanyak 19.900 Pedagang di Pasar Beringharjo Akan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan seluruh lintas program maupun sektor telah melakukan kegiatan vaksinasi massal untuk pekerja baik di sektor formal maupun informal yang dalam kesehariannya bekerja di lingkungan padat interaksi dengan publik.

Cakupan vaksinasi massal semakin diperluas. Hari ini (1/3) telah diadakan kegiatan vaksinasi COVID-19 secara massal bagi pedagang, PKL, dan pekerja sektor informal di Yogyakarta.

Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di di tiga lokasi yaitu Pasar Beringharjo, dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Taman Parkir Abubakar Ali yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Presiden mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serta melakukan peninjauan langsung ke meja alur pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Terdapat 4 meja pemeriksaan, meja 1 untuk tahap registrasi, meja 2 tahap validasi, meja 3 tahap skrinning, meja 4 vaksinasi, meja 5 pembagian kartu dan ruang observasi.

Presiden Jokowi juga berkesempatan berbincang dengan salah satu penerima vaksinasi yang merupakan seorang lansia. Program vaksinasi di Pasar Beringharjo ditargetkan bagi petugas publik yakni pedagang pasar Beringharjo yang diantaranya terdapat banyak lansia.

“Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, kemudian penjaga toko, karyawan dan usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga,” kata Jokowi.

Jokowi menambahkan totalnya ada 19.900 pedagang yang akan divaksinasi. Ia berharap vaksinasi secara keseluruhan ini segera diselesaikan dan pariwisata di Yogyakarta juga bisa bergeliat kembali dan ekonomi kembali pulih.

Menkes Budi mengatakan vaksinasi hari ini akan diadakan selama 6 hari.
“Ini merupakan arahan Bapak Presiden agar vaksinasi di tahap kedua ini kita harus memvaksinasi sekitar 16,9 juta tenaga publik salah satunya pedagang pasar ini,” tutur Menkes.

Ia berharap dengan telah dilaksanakannya vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang dan Pasar Beringharjo, maka kegiatan vaksinasi massal ini juga bisa dilakukan di pasar-pasar lain di Indonesia agar kegiatan ekonomi di pasar bisa aktif kembali.

Plt. Dirjen P2P, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS yang turut serta dalam kegiatan mengatakan bahwa target hari ini diperkirakan 1 jam sekitar 120 orang di pasar beringharjo dan di benteng sekitar 140 orang sehingga sehari terdapat 3200 orang tervaksinasi.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dari pemerintah daerah yang sudah menyiapkan sasaran publik lainnya terutama lansia dan akan ada inovasi baru untuk tiap daerah dalam melaksanakan vaksinasi massal bagi pelayan publik lainnya.

“Kegiatan ini merupakan gerakan untuk mempercepat pencapaian jumlah vaksinasj dan sekaligus sebagai kampanye agar sesama kaum sebaya saling menyampaikan ke kelompoknya sehingga makin banyak orang tau dan mengerti manfaat vaksin.” ujar dr. Maxi

Beliau menambahkan bahwa sudah ada jadwal beberapa daerah yang akan melakukan kegiatan serupa dan ini bukan hanya dari pemerintah melainkan juga dari private partnership sehingga kita saling membantu dan gotong royong dalam melakukan percepatan ini.

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >