Pasien COVID-19 Sembuh di Indonesia Capai 30%

Jakarta, 8 Juni 2020

Indonesia hingga saat ini telah memeriksa 412.980 spesimen dengan total konfirmasi positif sebanyak 32.033 orang. Sebanyak 30 persen di antaranya telah sembuh.

“Hingga saat ini angka pasien sembuh di Indonesia capai 30 persen. Ada 10 ribu dari 30 ribu pasien positif COVID-19 telah pulih dan pulang ke keluarganya,” kata Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (8/6).

Dalam 3 bulan ini, menurutnya, masyarakat Indonesia sudah menunjukkan aksi solidaritas bersama melawan COVID-19. Lebih dari 30 ribu tenaga kesehatan yang disokong oleh tenaga relawan medis dan non medis, serta lebih dari Rp.200 miliar bantuan sosial untuk upaya penanggulangan COVID-19.

“Penambahan kasus baru masih terus terjadi. Tetaplah cuci tangan, jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum memastikan tangan kita sudah cuci tangan dengan sabun. Gunakan masker, dan selalu jaga jarak fisik dengan orang lain,” katanya.

Kasus konfirmasi positif per hari ini bertambah 847 orang total 32.033. Secara rinci kasus penambahan terbanyak di Jawa Timur 365 orang, Sulawesi Selatan 110, DKI Jakarta 89, Kalimantan Selatan 62, dan Maluku 38.

Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan ada 21 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10, dan ada 15 provinsi tidak ada penambahan kasus.

“Pasien sembuh bertambah 406 total 10.904, pasien meninggal 32 total 1.883. Jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun adalah hal yang harus kita biasakan karena inilah yang kita sebut beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dengan cara inilah kita aman dan tidak akan tertular oleh virus COVID-19,” katanya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >