ODGJ juga Perlu di Vaksin

Bogor, Selasa, 1/6 bertempat di RSJ dr H Marzoeki Mahdi (RSMM), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Walikota Bogor Bima Arya dan Direktur Utama dr. Fidiansjah meninjau secara langsung vaksinasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 34 orang yang berada pada tahap rehabilitasi mulai di lakukan vaksinasi dengan jenis vaksin dari biofarma yaitu coronavac. “Ini pertama kali kita mencoba untuk memberikan vaksin khusus ke orang dengan gangguan jiwa. Karena orang yang punya gangguan jiwa pada umumnya punya penyakit komorbit.” kata Budi Gunadi seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi. Menurutnya  ODGJ mempunyai kesulitan untuk menyampaikan adanya keluhan atas apa yang dirasakan sehingga hal ini memungkinkan untuk pemberian vaksinasi bagi ODGJ bisa di prioritaskan.

Di lain tempat dr. Fidiansjah mengatakan “pasien ODGJ melalui 3 fase yaitu fase akut, fase stabilisasi dan fase rehabilitasi pasien ODGJ dalam tahap rehabilitasi dan sudah melalui 2 fase sebelumnya sebaiknya sudah di vaksinasi” kegiatan vaksinasi ini tidak hanya berhenti pada pasien dirawat saja, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor termasuk yang sudah keluar atau berobat jalan sebanyak 1000 orang menjadi sasaran vaksinasi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan, Bogor mentargetkan sebanyak 800.000 penduduk menerima vaksinasi Covid-19. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 150.000 penduduk yang sudah menerima vaksinasi, atau sekitar 18-20%. Untuk mempercepat proses vaksinasi, beliau berharap adanya akses khusus suplai vaksin ke Kota Bogor langsung dari pusat.”Jadi kita meminta kepada kementerian untuk alokasi lebih, jadi supaya bisa dipotong rantainya. Jadi kita ingin ada akses khusus ke Bodetabek,” ujar Bima Arya. Vaksinasi berjalan dengan adanya kerjasama dengan komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta untuk melakukan mobilisasi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas, mendaftarkan, dan mengatur transportasi antar jemput masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat pelayanan vaksinasi COVID-19. (SS)