Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Belum Optimal

Jakarta, 22 Juni 2020

Penambahan kasus COVID-19 terjadi setiap harinya. Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus tersebut menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan belum optimal.

“Penambahan kasus hari per hari menggambarkan bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum optimal dilaksanakan oleh masyarakat. Sudah saatnya kita saling mengingatkan dengan cara yang baik untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya Senin (22/6).

Hari ini telah diperiksa spesimen sebanyak 10.926, total spesimen yang diperiksa 650.311. Hasilnya jumlah pasien positif bertambah 954 orang total 46.845. Provinsi yang melaporkan kasus positif terbanyak adalah Jawa Timur 315 kasus 66 sembuh, DKI Jakarta 127 kasus 74 sembuh, Sulawesi Selatan 111 kasus 38 sembuh, Kalimantan Selatan 89 kasus 10 sembuh, Sumatera Selatan 60 kasus 17 sembuh.

“Ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, dan ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru. Pasien sembuh per hari ini bertambah 331 total 18.735, pasien meninggal bertambah 35 total 2.500,” katanya.

Jaga jarak fisik dengan orang lain adalah kunci untuk mencegah penularan COVID-19. Pastikan kita mampu menjaga jarak dalam semua aktivitas di luar rumah, termasuk memakai masker.

“Kita sudah cukup lama menghadapi COVID-19 ini. Kami melihat cukup banyak juga yang mematuhi protokol kesehatan, dan langkah kita sekarang adalah saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar dr. Achmad.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >