Kemenkes Sosialisasikan PSN Kepada Anggota Pramuka SBH di 100 Sekolah Provinsi DKI Jakarta

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pada (27/8) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada anggota Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka Hari Pengendalian Nyamuk Sedunia Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan generasi muda agar peduli terhadap lingkungan pada umumnya dan peduli terhadap keberadaan vektor dan nyamuk pada khususnya.

Sosialisasi PSN di Provinsi DKI Jakarta merupakan kolaborasi antara lintas program dan lintas sektora yang melibatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pendidikan di DKI Jakarta, Puskesmas, serta guru SMA/SMK, dan anggota SBH di Provinsi DKI Jakarta.

“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tahapan pembekalan yang akan kita laksanakan pada hari ini dan esok harinya para anggota Pramuka SBH akan melakukan sosialisasi di masing-masing sekolahnya, dimana sosialisasi akan dilakukan di 100 sekolah yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Ketua Tim Kerja Vektor Yahiddin Seliandri dalam laporannya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini tentunya memberi tantangan kita untuk terus-menerus mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mampu mengendalikan risiko terjadinya penyakit demam berdarah dengan mengendalikan vektor artinya nyamuknya diharapkan dapat kita tekan supaya tidak berkembang lebih banyak dan kemudian meningkatkan risiko penyakit. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga terus berupaya melakukan pengamatan atau surveilans kepada penderita yang sudah sakit, dan berusaha untuk melakukan edukasi kepada warga.

“Kami juga berharap pada pembekalan hari ini dapat memasukan materi pencegahan polusi udara terkait dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan adanya perubahan iklim atau climate change tentang Global Warming saat ini dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar adik-adik Pramuka SBH dapat mensosilisasikan juga di sekolahnya masing-masing,” tambahnya.

DBD ditularkan oleh vektor yang namanya nyamuk Aedes Aegypti. Dalam catatan Kementerian Kesehatan kasus demam berdarah meningkat di seluruh Indonesia, maka dari itu Kementerian Kesehatan perlu untuk mengangkat kembali tema pemberantasan sarang nyamuk.

“Kita angkat lagi, dan kita ingatkan lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia pentingnya lingkungan bebas jentik nyamuk, serta nanti adik – adik SBH saat melakukan sosialisasi kepada teman-temannya yang kelas 10 – 11 di seluruh sekolah DKI Jakarta dapat menjelaskan tentang bahayanya nyamuk yang saat ini berada di Indonesia,” ujar Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi PSN kepada anggota Pramuka SBH Provinsi DKI Jakarta.

Farchanny juga mengatakan pentingnya PSN 3M Plus itu kita lakukan bersama-sama menjadi sebuah gerakan masyarakat yang bisa dilaksanakan di sekolah, rumah, dan kantor setiap seminggu sekali dengan rutin melalui gerakan satu rumah satu jumantik.

“Saya titip juga agar adik-adik SBH bisa mensosialisasikan di sekolah masing-masing mengenai waspada untuk penyakit ISPA. Saat ini kita sudah masuk masa endemi, sehingga tidak semua wajib pakai masker, yang wajib pakai masker adalah yang sedang sakit atau orang-orang tua yang sudah punya penyakit komorbid, apalagi dalam kondisi sedang polusi udara saat ini itu dianjurkan. Jadi di tempat-tempat terbuka yang memang padat atau banyak kerumunan, di dalam transportasi itu dianjurkan untuk memakai masker untuk mengurangi penyebaran penyakit,” ungkap Farchanny diakhir sambutannya. (ADT/INK)