Kemenkes Kirim Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans Tingkatkan Kapasitas Testing COVID-19 di NTT

Jakarta, 17 Februari 2021

Sebagai bentuk peningkatan kapasitas testing COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terus bertambah kasus positif COVID-19 di wilayah tersebut. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI melalui Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya mengirimkan Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans/PCR untuk memberikan pelayanan laboratorium dan meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen COVID-19 di Provinsi NTT.

Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada (12/2) Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans/PCR ini mulai melakukan kegiatan operasional pemeriksaan laboratorium setelah dilakukan Peluncuran, pada Rabu (17/2) di RSJ Naimata Kupang.

Dalam kesempatannya, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS saat mengikuti acara peluncuran mobil tersebut secara virtual mengatakan bahwasannya mobil Laboratorium Bergerak Surveilans/PCR yang dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih tersebut dapat ditempatkan di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

“Diharapkan mobil ini menjadi jawaban untuk mengatasi COVID-19 di NTT. Bukan cuma COVID-19 tapi bisa juga digunakan untuk tes TBC maupun penyakit menular lainnya,” kata dr. Maxi.

Mobil Lab PCR ini terdiri dari tiga ruangan terpisah dan merupakan Laboratorium Biosafety Level II. Terdapat mesin RT-PCR, PCR GeneXpert (TCM), mesin ekstraksi otomatis, Biosafety Cabinet Level II (BSL II), autoclave, laminar air flow, freezer, dan alat pengubah air dari udara untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Untuk saat mesin pemeriksaan yang terdapat pada mobil ini hanya bisa beroperasi untuk satu kali shift saja dengan memiliki kapasitas sebanyak 94 spesimen dalam sekali running selama 5 jam. Namun selanjutnya akan terus dievaluasi untuk penambahan shift sehingga dapat turut meningkatkan jumlah hasil pemeriksaan. Adapun kebutuhan reagen dan bahan habis pakai pemeriksaan disediakan oleh BBTKLPP Surabaya.

Keberadaan Mobil Lab PCR dapat membantu pemerintah NTT dalam mengidentifikasi kondisi pasien yang terpapar COVID-19 sehingga memudahkan tim medis melakukan penanganan terhadap pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Kepala BBTKLPP Surabaya Dr. Rosidi Roslan, SKM, SH, MPH, MH berharap keberadaan mobil laboratorium bergerak surveilans ini dapat memenuhi ekspektasi pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT untuk memberikan pelayanan laboratorium dan meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen COVID-19 serta mempercepat penyelesaian hasil laboratorium.

Berita ini disiarkan oleh Humas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Gedung Adhyatma, Lt.9, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Kuningan, Jakarta Selatan 12950.(ADT)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >