Diskusi On Site Dirjen P2P Terkait Hibah “Whole Genome Sequencing”

Denpasar (7/3) Bertempat di Ruang Sidang Prof. dr. I Goesti Ngoerah lt. 4 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS hadir dalam Diskusi dan On Site Visit terkait hibah Mesin Whole Genome Sequencing.

Turut hadir pula Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng, IPU, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah Dr. dr Ketut Ariawati, SpA (K), Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes, Para Wakil Dekan, serta Tim Pengelola Laboratorium


Dalam Diskusi Dirjen P2P menyampaikan, Kementerian Kesehatan ingin menyerahkan alat Whole Genome Sequencing ke Universitas Udayana, khususnya ke Fakultas Kedokteran yang bekerjasama dengan RSUP Sanglah Denpasar. Alat tersebut nantinya dapat berfungsi dengan baik, untuk itu perlu persiapan selama satu bulan sebelum alat tersebut tiba di Universitas Udayana. Segala persiapan terkait dengan infrastruktur pendukung ruangan dan peralatan lain dipastikan harus sudah siap, termasuk SDM yang akan mengelola alat tersebut. Tentunya nanti akan ada proses pelatihan yang akan dilakukan melalui online atau on side, sehingga awal Mei 2021, Ketika alat tersebut datang sudah bisa dioperasikan dengan baik. Dengan adanya komitmen Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran serta Dirut RS Sanglah diharapkan alat ini dapat digunakan untuk penguatan surveilans, pengembangan biotek, dan penguatan kapasitas penelitian di Universitas Udayana

Dekan Fakultas Kedokteran menambahkan, mesin Whole Genome Sequence akan digunakan untuk mendukung Center of Excellence di RSUP Sanglah dalam bidang estetika dan anti aging yang bekerja sama dengan Korea Selatan, dan nantinya juga akan digunakan untuk mendukung penelitian juga nantinya digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit untuk pasien. Alat ini juga akan sangat bermanfaat baik untuk institusi pendidikan maupun RS Sanglah dan masyarakat umum

“Harapan Bapak Menteri dari segi pemanfaatan alat ini nantinya betul-betul bisa dikawal, dany ang terpenting bagi Universitas Udayana adalah menyiapkan tempat, dan juga sumber daya manusia yang akan mengoperasikan alat tersebut.” Ujar Maxi. Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Udayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI yang akan mengibahkan alat Whole Genome Sequencing kepada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bekerjasama dengan RSUP Sanglah. Hal ini merupakan tantangan bagaimana masyarakat bisa mengambil manfaat dari alat tersebut untuk membantu masyarakat. (Sri.S)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >