Dirjen P2P ikut turun dalam mengikuti kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau, termasuk hak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, upaya kesehatan diselenggarakan secara terpadu dan komprehensif dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan paradigma sehat sebagai wujud reorientasi pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif-preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif-rehabilitatif. 

Oleh sebab itu sehat dan sakit seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup manusia sendiri, karena perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan.  Maka untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya-upaya melalui gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dengan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk membangun paradigma sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS ikut menghadiri kegiatan bidang Perbedayaan Masyarakat ke salah satu Persantren Terpadu Daaruttaqwa dan disambut hangat oleh KH. Ahmad Tajudin, AS, M.Sc selaku Pemimpin Pesantren Terpadu Daaruttaqwa. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes. , Vice Presiden Bank Mandiri Agus Tri Setiono, Chief Operating Officer PT. EMS Indoappliances Rani Tri Handayani beserta Pejabat Struktural yang berada di lingkungan Ditjen P2P. Sebelumnya Tim dari Ditjen P2P sudah mendatangi tiga lokasi yang menjadi target Perbendayaan Masyarakat, dengan lokasi yang ke empat Bapak Direktur Ditjen P2P ikut berpartisipasi atau ikut turun dalam memeriahkan kegiatan bakti sosial.

Kegiatan ini amanah dari kementerian Kesehatan, Ditjen P2P terpilih dibidang Perbedayaan Masyarakat turut aktif dalam melakukan serangkaian kegiatan dalam menyambut  Hari Kesehatan Nasional (HKN) KE 58, perberdayaan masyarakat dengan cara melakukan Bakti Sosial yang membagikan berupa Obat Obatan, Multivitamin, Hygine Kit, Masker, Sabun , Media KIE, dll Selain itu ada juga Deteksi dini PTM, meliputi wawancara, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah,  kolesterol,  asam urat dan Pembinaan Kepramukaan Saka Bakti Husada, Krida Pengendalian Penyakit ( Krida P2) dan Krida Kesehatan Lingkungan sebagai bekal untuk adik adik pramuka penggalang dan penegak agar mengenal cara pengendalian dan pencegahan penyakit yang ada di masyarakat. Kegiatan ini  mendapat dukungan dan partisipasi dari BUMN dan Swasta yang turut memberikan bantuan.

Dengan mempringati Hari Kesehatan Nasional Yang Ke-58 dengan mengusung Tema “ Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku “ saya berharap saudara-saudara dapat lebih meningkatkan pegetahuan betapa pentingnya hidup sehat dengan dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, mengajak tetangga dan kerabat untuk berperilaku hidup sehat, saat ini dan sekarang bahwa kita melaksanakan perubahan menuju Indonesia sehat.(CRP/NING)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >