Dirjen P2P dengan Komisi IX DPR RI   

Pertemuan Kunjungan Kerja (Kunker) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan Komisi IX DPR RI di Provinsi Papua Selatan, disambut hangat oleh Pj. Gubernur Papua Selatan dalam rangka menjalin, mendengar dan mengumpulkan aspirasi masyarakat di Provinsi Papua Selatan terutama berkaitan dibidang kerja Komisi IX yaitu di bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan dan Pertemuan Kunjungan Kerja ini saling memberikan informasi atau data kepada semua yang hadir dalam pertemuan ini.

Dalam kehadiran Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena beserta rombongan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, Mars juga ikut menghadiri dalam Kunker tersebut bertujuan untuk mengetahui informasi atau update data mengenai program-program yang sudah dijalankan disana.

Dirjen P2P menghimbau terkait dengan fasilitas, sumber daya manusia dan pengelolaan program penyakit-penyakit yang berada di papua selatan dikarenakan Program Menteri Kesehatan mewajibkan setiap provinsi mempunyai Rumah Sakit Paripurna, setiap kabupaten minimal madya dan semua itu sudah diatur maka dr itu Papua Selatan wajib mempunya Rima Sakit Tipe B. ada hal juga terkait dengan puskesmas, Menteri Kesehatan mengintruksikan tahun 2023 setiap kecamatan mempunyai Puskesmas tapi dengan hal itu juga Menteri Kesehatan menengkankan terhadap usul-usulan dalam pembangunan Rs dan Puskesmas harus memikirkan akan SDMnya. Pak Dirjen P2P juga menginformasikan mengenai distribusi Vaksin, untuk hal Provinsi yang baru yang belum menerima distribusi tersebut dr internal kami akan merevisi Kembali agar Provinsi yang baru yg berada di Papua Selatan dapat menerima pendestribuan Vaksin. Kemudian dengan tenaga Kesehatan di papua selatan, kami akan menunggu usul-usulan mengenai kebutuhan tenaga Kesehatan dibidang yang diperlukan di provinsi selatan.  Menteri Kesehatan juga sudah disampaikan ke Gubernur Provinsi Papua Selatan disiapkan untuk kerjasama dengan Dinas Pendidikan yang berada di provinsi papua selatan. Mengnai dengan Program Pengelolaan penyakit di Provinsi Selatan. Dirjen P2P sangat mengapresiasi untuk program TBC dan HIV Aids, dikarenakan program tersebut berjalan dengan lancar hanya memang dengan Malaria.

Dirjen P2P juga peninjauan ke Lapangan PT. Plasma Nuffa Marind, Puskesmas Sota dan Lapangan  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota. Dalam penijauan tersebut Dirjen P2P juga berkunjung ke salah satu satuan kerja yang berada dilingkungan Ditjen P2P yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Merauke dan Wilayah Kerja KKP Kelas III Merauke yang berada di daerah PLBN.

Kunjungan tersebut Dalam arahannya Dirjen P2P, yang pertama menekankan pentingnya penguatan surveilans di pintu masuk, terutama di PLBN Sota yang merupakan pintu masuk dan keluar bagi pelintas batas asal Papua New Guinea dan warga Negara Indonesia. Selanjutnya, Dirjen P2P menyoroti pentingnya penguatan kemampuan dalam mendeteksi penyakit berbasis laboratorium. Bentuk kegiatan penguatan kemampuan deteksi penyakit berbasis laboratorium ini berupa melaksanakan surveilans influenza-like illness (ILI) dan surveilans severe acute respiratory infections (SARI) di perbatasan. Untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dapat berjalan.(CRP)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >