Dirjen P2P Buka Pertemuan Penguatan Kekarantinaan Kesehatan dan Meresmikan Wilker Anggrek KKP Kelas II Gorontalo

Disela-sela kegiatannya mendampingi Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Gorontalo, pada 22-23 Februari 2022 Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS turut serta membuka Pertemuan Penguatan Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk dan Wilayah serta meresmikan Gedung Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Laut Anggrek Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Gorontalo.

Dalam sambutan dan arahannya saat membuka Pertemuan Penguatan Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk dan Wilayah, pada Rabu Pagi (23/2) Dirjen P2P Maxi mengatakan dengan adanya transformasi kesehatan nantinya Kantor Kesehatan Pelabuhan akan berubah namanya menjadi Balai Karantina Kesehatan namun fungsinya tetap sama tidak berubah dan juga klasifikasinya masih sama.

“Soal perubahan nama saya kira kita ikut saja tentu saja yang paling penting bagaimana fungsi karantina itu point of entry (pintu-pintu masuk) harus berjalan jadi sejak pandemi ini saya lihat peran KKP ini sangat strategis terutama bagaimana memperkuat pintu-pintu masuk baik pintu masuk luar negeri maupun pintu masuk dalam negeri” ujar Maxi

Karena memang kita tidak tahu setiap kali ada penyakit/wabah di negara lain itu masuknya lewat pintu negara tentu yang pertama kali tahu adalah teman-teman di KKP dengan mendeteksi kalau terjadi kasus, karena memang importir di bawa dari luar. Oleh karena itu menurut Maxi tema pertemuan hari ini tepat sekali Penguatan Karantina di Pintu Masuk dan Wilayah karena kita tidak bisa bekerja sendiri harus berkoordinasi, jadi penguatan koordinasi yang ada itu menjadi penting sehingga KKP harus menyesuaikan dengan kebijakan yang ada.

“Koordinasi itu paling penting sekali apalagi di Bandara, saya belum mendapatkan laporan ada koordinasi teman-teman KKP yang tidak bagus, rata-rata semua bagus. Semua teman-teman KKP di Indonesia Koordinasinya sangat bagus, bukan cuma terhadap komunitas yang ada atau stakeholder yang ada di pelabuhan baik laut, udara maupun darat tetapi tentu yang kami harapkan koordinasi dengan teman-teman Dinas Kesehatan karena yang bertanggungjawab tentu teman-teman Dinas Kesehatan secara keselurahan jadi koordinasi dengan Dinkes itu menjadi penting”. ungkap Maxi

Lanjut Maxi dikesempatannya yang saya mau katakan kedepan dengan transformasi kesehatan peran KKP itu oleh Pak Menkes akan diperkuat dan diperluas terutama KKP yang di perbatasan dan pintu masuk negara, kebijakan Pak Menkes ini harus kita dukung. Beliau juga sudah mengingatkan saya untuk mengadakan Laboratorium Pemeriksaan PCR untuk khususnya KKP di perbatasan maupun pintu masuk negara.

Jadi tugas-tugas tambahan ini mohon untuk di koordinasi dengan baik dengan stakholder yang ada sehingga kedepan KKP sudah siap. Kita tidak tahu pandemi ini sampai kapan tapi belajar dari pengalaman ini tentu pengalaman berikut kedepannya harus lebih baik penanganannya.

Kemudian yang berikutnya, kata Maxi diharapkan teman-teman KKP tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Oleh karena itu disiplin penerapan protokol kesehatan di tempat kerja tolong itu dilakukan bila ada yang positif agar segera dilakukan isolasi dan terus dilakukan pemantuan rutin seperti melakukan screning.

Sekali lagi teman-teman KKP agar memperkuat koordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada seperti Satgas, Angkasa Pura, Pelindo dan lain-lain terutama juga dengan Dinas Kesehatan. “Selain itu teman-teman KKP saya minta juga untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan mempercepat vaksinasi boster khususnya vaksinasi untuk Lansia” pinta Maxi diakhir sambutan dan arahannya.

Dikesempatan lainnya saat meresmikan Gedung Wilker Pelabuhan Laut Anggrek KKP Kelas II Gorontalo, pada Rabu Siang (23/2) Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Gorontalo yang telah memberikan kontribusi yang besar dalam penanganan pandemi saat ini. Selain itu data cakupan vaksinasi di Provinsi Gorontalo menurutnya juga sangat baik sekali ini perlu diapresiasi dengan baik.

Selain itu Dirjen P2P Maxi juga mengatakan sangat senang sekali Kantor Kesehatan Pelabuhan di Indonesia ini sudah bagus, dimana kami saat ini juga terus berupaya agar semua Kantor Kesehatan Pelabuhan di Wilayah Kerjanya (Wilker) memiliki gedung sendiri sehingga mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Jadi tugas daripada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di masa pandemi ternyata sangat-sangat penting, KKP ini merupakan garda terdepan untuk menangkal dan mencegah masuknya penyakit-penyakit menular terutama penyakit-penyakit yang berpotensi mewabah, apalagi wabah itu diseluruh dunia. Kantor Kesehatan Pelabuhan ini yang akan berubah namanya menjadi Balai Karantina Kesehatan sebagai pintu masuk yang mampu melakukan deteksi penanganan penyakit-penyakit menular termasuk orang maupun barang.

“Saya kira sangat tepat kalau kedepan ini semua wilayah kerja KKP termasuk Gorontalo, kita akan suport untuk punya kantor sendiri sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan. Karena KKP mereka salah satu stakeholder yang mempunyai peran yang sangat penting di pelabuhan,” ujar Maxi

Jadi, kata Maxi berpesan kepada Kepala Wilker Pelabuhan Laut Anggrek agar punya gedung seperti ini harus bekerja betul-betul, dan mampu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang ada baik mulai di kecamatan dan kabupaten termasuk dengan teman-teman kerja yang ada di pelabuhan. Koordinasi harus bagus sehingga setiap ada permasalahan bisa diselesaikan, tugasnya bukan menambah rumit birokrasi di pelabuhan tetapi memperlancar birokrasi untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

“Saya sangat yakin dengan adanya Wilker ini tentu wilayah-wilayah di Kabupaten Gorontalo Utara ini akan aman dari penyakit-penyakit menular terutama yang masuk kesini, kita menjaga seperti itu karena batas negara dan batas wilayah sudah sangat sulit mobilitasnya sangat tinggi yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita melakukan deteksi dan kita mampu melakukan pencegahan,” ungkap Maxi.

Diakhir sambutannya Dirjen P2P Maxi sekali lagi mengucapkan selamat kepada Kepala KKP Kelas II Gorontalo dan jajarannya atas selesainya Gedung Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Laut Anggrek dan mudah-mudahan gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan pemeliharannya tolong diperhatikan sehingga gedung ini dapat berfungsi dengan maksimal. (adt)

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >