Dirjen Mencanangkan Gerakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Tanjung Pinang, 18 Mei 2022

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan juga melaksanakan kegiatan Gerakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama satu bulan.

Pada Rabu (18/5) bertempat di Puskesmas Seijang, Tanjung Pinang telah dilakukan  pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM bagi masyarakat usia 15 tahun keatas. Skrining kesehatan yang dilakukan meliputi antopometri, berat badan, tinggi badan, tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi, pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi diabetes, pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran, serta penyakit kronis, sedangkan pada wanita usia 30 sampai 50 tahun yang sudah menikah akan dilakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis untuk mendeteksi kanker serviks maupun kanker payudara.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan PTM dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dan gerakan masyarakat hidup sehat. Dirjen mengharapkan melalui deteksi dini ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada seluruh masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular untuk diberikan perhatian sedini mungkin sehingga dapat mewujudkan masyarakat sehat dan produktif.

“Deteksi dini penyakit menular ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia secara serentak dalam rangka percepatan pencapaian deteksi dini,” katanya.

Penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan dimana jumlah kasus yang tinggi di Indonesia, menjadi beban pembiayaan terbesar dengan jumlah kesakitan dan kematian cukup tinggi. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan terdapat 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi sisanya tidak terdeteksi atau tidak mengetahui bahwa dirinya sakit. Selain itu 70% penderita kanker terdeteksi pada stadium lanjut. Hal ini terjadi karena PTM seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanda pada stadium awal. Gejala penyakit baru terasa pada stadium lanjut bahkan sudah terjadi komplikasi.

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id

Berita Terkait lainnya >

Posting Terbaru >